Tips penggunaan scaffolding yang aman

1. Angkut perancah dengan aman, hindari menempatkan perancah di samping. Yang terbaik adalah menjaga semua benda serata mungkin untuk mencegah bagian-bagiannya memantul, cukup pastikan untuk mengamankannya dengan tali pengikat.

2. Saat menggunakan di atas tanah berpasir, tutupi seluruh lebar braket dengan papan kayu sebanyak mungkin. Ini akan membentuk area kerja yang lebih besar dan mengurangi risiko terjatuh.

3. Pertama-tama, pasang kastor dasar agar dapat dipindahkan ke area kerja tanpa mengangkat seluruh braket.

4. Memasang pagar pembatas adalah cara terbaik untuk mencegah tergelincir secara tidak sengaja dari tepi platform.

5. Pertahankan pegangan tiga titik. Saat Anda memanjat perancah, selalu pertahankan pegangan tiga titik. Ini berarti anggota badan harus selalu bersentuhan dengan penyangga.

6. Untuk membangun scaffolding di atas tanah yang tidak rata, perlu dipasang balok kayu dengan ketebalan lebih dari 2cm. Ini akan membantu mencegah tenggelam ke dalam tanah lunak atau aspal panas.

7. Kerjakan perancah, utamakan keamanan. Jaga papan tetap bersih dan rapi untuk mengurangi risiko tersandung atau menendang sesuatu pada orang yang tidak menaruh curiga di bawah. Simpan alat dan bahan habis pakai di kotak alat jika memungkinkan. Pasang papan pinggir untuk mencegah barang jatuh.

8. Jangan mencampur dan mencocokkan, kombinasi gaya scaffolding dapat menyebabkan platform menjadi tidak stabil dan berbahaya, terutama untuk material yang berbeda, seperti pipa baja dan paduan aluminium.


Waktu posting: Mei-13-2020


We use cookies to offer a better browsing experience, analyze site traffic, and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.

Accept